Pengertian RAM, Cara Kerja RAM, Jenis RAM dan Contoh

Pengertian RAM

Random Access memory (RAM) adalah memori primer atau penyimpanan sementara. RAM terletak pada motherboard dalam modul yang disebut Dual Inline Memory Module (DIMM). DIMM merupakan modul dual inline karena memiliki dua baris pin independen di setiap sisinya, sebuah DIMM memiliki 168, 184, 240, atau 288 pin. DIMM terletak pada motherboard dalam slot memori, sebuah motherboard memiliki 2 dan 4 slot memori. DIMM memiliki ukuran memori yang berbeda-beda di antara 128MB hingga 32GB per DIMM.

Istilah jalur data 64-bit atau 32-bit mengacu pada jumlah bit data yang ditransfer dalam satu siklus clock. Semakin banyak bit data yang ditransfer dalam satu siklus clock makan semakin cepat komputer. DIMM yang memiliki jalur data 64-bit berarti terdapat 64-bit data yang ditransfer dalam suatu waktu. Sebelum adanya DIMM terdapat modul RAM yang disebut SIMM yang memiliki jalur data 32-bit. DIMM dapat mentransfer data 2 kali lebih cepat dibandingkan SIMM.

Sebuah bit data adalah bentuk terkecil dari data yang dapat dibaca komputer. Komputer hanya dapat membaca angka 0 dan 1 yang mewakili satu bit data. Terdapat istilah byte, 1 byte = 8 bit. Sehingga jika DIMM memiliki 64-bit data yang berarti terdapat 8-byte jalur data bus.

Cara Kerja Memori RAM

Supaya data atau program dapat berjalan di computer terdapat serangkaian proses. Data atau program disimpan terlebih dahulu di hard drive kemudian dimuat ke dalam RAM dan CPU dapat mengakses data atau menjalankan program.

Jika ukuran memori yang tersedia terlalu rendah memungkinkan data yang dibutuhkan CPU tidak dapat tersimpan sehingga data lain perlu disimpan ke dalam hard drive yang bersifat lebih lambat untuk mengkonpensasi ukuran memori yang rendah. Ketika hal ini terjadi akan memperlambat kerja komputer. Untuk mengatasi masalah ini, ukuran RAM pada komputer dapat ditingkatkan sehingga terdapat lebih banyak data yang dapat diakses dan performa komputer akan meningkat.

RAM membutuhkan daya listrik yang konstan untuk menyimpan data, jika daya listrik terputus maka data di dalam RAM akan terhapus.

Jenis-jenis Memori RAM :

  • DRAM (Dynamic RAM)

DRAM merupakan memori yang berisi kapasitor. Kapasitor adalah elemen penyimpan data yang memegang bit informasi seperti 1 atau 0. Kapasitor perlu di refresh secara dinamis dan terus-menerus karena kapasitor tidak dapat menampung muatan daya dalam waktu lama yang dapat menyebabkan kebocoran dan hilangnya infromasi. DRAM beroperasi secara tidak sinkron dan tidak terkoordinasi  dengan sistem clock yang membuatnya lambat.

  • SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)

SDRAM merupakan RAM yang digunakan pada saat ini. SDRAM memiliki kapasitor seperti DRAM. Namun SDRAM berjalan selaras dengan sistem clock yang menyebabkan SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM. SDRAM memiliki kecepatan yang berbeda-beda.

Misalnya SDRAM yang dibuat pada akhir 1990-an yang berlabel PC-100. Angka 100 merupakan kecepatan maksimum beroperasi yaitu 100 megaherts. Untuk mengetahui total bandwidth PC-100

100 MHz × 8 byte = 800 MB/s

Sehingga jumlah bandwidth PC-100 adalah 800 MB/s.

Modul SDRAM yang berlabel PC-133, dapat mentrasfer data dengan kecepatan maksimum 1066MB/s. Secara teknis 133 × 8 = 1064, tetapi 1066 lebih akurat karena kecepatan clock adalah 133,3333 × 8 yang dibulatkan menjadi 1066.

  • RDRAM (Rambus Dynamic RAM)

RIMM (Rambus Inline Memory Module) adalah jenis memori yang dikembangkan oleh Rambus Inc. RIMM memiliki 184 pin dan terlihat mirip dengan DIMM. Takik tertetak di tengah modul. Pada tahun 1999 RIMM merupakan terobosan dalam kecepatan memori, tetapi dengan cepat tertinggal karena kemajuan teknologi DIMM. RDRAM berjalan pada 800 MHz yang lebih cepat dibandingkan dengan SDRAM yang memiliki kecepatan 133MHz pada waktu itu.

Meskipun RDRAM jauh lebih cepat dibandingkan SDRAM, RDRAM hanya memiliki 2-byte jalur data bus dibandingkan dengan SDRAM yang memiliki 8-byte jalur data bus. Jadi jika dikalikan kecepatan RDRAM yaitu 800 MHz × 2-byte = 1.600 MB/s. Sehingga memperoleh jumlah bandwidth 1.600 MB/s.

  • DDR RAM (Double Data Rate RAM)

DDR dapat mengirimkan dua kali lipat jumlah data dalam setiap siklus clock. Dibandingkan dengan non DDR yang hanya menggunakan tepi naik sinyal clock untuk mentransfer data. DDR menggunakan tepi naik dan turun sinyal clock untuk mengirim data yang membuat kemampuan DDR mengirim data dua kali lebih cepat. DDR memiliki 184 pin.

DDR RAM memiliki label yang berbeda dibandingkan non DDR RAM. Label DDR RAM dapat mencangkup kecepatan clock dan total bandwidth dalam namanya. Jadi tidak hanya mencantumkan kecepatan clock dalam namanya seperti PC-133, angka 133 mewakili kecepatan clock. Label DDR memuat total bandwidth juga misalnya DDR-333 PC-2700, angka 333 merupakan kecepatan clock dan 2700 merupakan total bandwidth.

Teknologi baru dari DDR adalah DDR2 yang lebih cepat dibandingkan DDR karena memungkinkan kecepatan bus yang lebih tinggi dan secara efektif mengirimkan dua kali lipat jumlah data dengan daya yang lebih kecil dibandingkan DDR. DDR2 memiliki 240 pin.

DDR3 memiliki kecepatan dua kali lebih cepat dibandingkan dengan DDR2 dan memakan daya yang lebih kecil daripada DDR2. DDR3 memiliki 240 pin. Takik pada DDR3 berada di tempat yang berbeda sehingga slot DDR2 tidak dapat digunakan untuk DDR3. Motherboad dibuat untuk mendukung jenis memori tertentu. Slot DDR, DDR2, DDR3, atau DDR4 tidak dapat digunakan pada motherboard yang sama. Contoh dari DDR3 adalah DDR3-1600 PC3-12800.

Generasi keempat adalah DDR4 yang memiliki 288 pin. DDR4 memiliki daya yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. DDR4 menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dibandingkan DDR3. Seperti DDR4-4266 PC4-34100 yang memiliki bandwidth 34.100 MB/s

Terkadang terjadi korupsi data memori yang tidak dapat ditoleransi. Misalnya di server yang berjalan setiap saat seperti server yang mengontrol data keuangan, data medis darurat, atau data pemerintah. Server ini harus berjalan secara terus-menerus sehingga beberapa terdapat modul RAM memiliki ECC (Error Correcting Code) yang menceteksi jika data diproses dengan benar oleh modul memori dan memberikan koreksi jika diperlukan. Modul memori ECC memiliki 9 memori chip, sedangkan modul memori non ECC memilik 8 memori chip.

Modul yang banyak digunakan saat ini adalah non ECC karena teknologi yang canggih mampu meminimalkan kesalahan memori dan membuat non ECC RAM lebih stabil. Memori ECC adalah Tindakan pencegahan ekstra terhadap kesalahan memori.


Link Sumber Video:

Link Video Record:

https://drive.google.com/file/d/1Ps-7auOSrCgAtxSN9OUeFdnxRvniRPt_/view?usp=sharing

Leave a comment